Washington (ANTARA) – Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menegaskan bahwa kesepakatan dagang antara negaranya dan China, jika tercapai akan berlangsung secara adil. Dalam pernyataannya di Gedung Putih, Rabu (23/4), Trump menyampaikan keyakinannya bahwa hubungan dagang kedua negara akan mengalami perombakan yang signifikan.
“Kita akan memiliki kesepakatan yang adil dengan China. Itu akan menjadi adil,” ujarnya, sembari menyentil bahwa hubungan dagang sebelumnya telah “di luar kendali” akibat kebijakan para presiden sebelumnya.
Trump juga mengungkapkan pendekatannya yang bersahabat namun tetap tegas kepada Presiden China, Xi Jinping.
“Saya tidak akan berkata, ‘Oh, saya akan bersikap keras terhadap China.’ Tidak. Kami akan bersikap sangat baik, mereka juga akan sangat baik, dan kita akan lihat apa yang terjadi,” katanya.
Namun Trump juga memberikan sinyal keras: “Tapi pada akhirnya, mereka harus membuat kesepakatan, karena jika tidak, mereka tidak akan bisa berdagang di Amerika Serikat.”
Baca juga: Setelah perang tarif, Trump versus Powell akankah picu guncangan global berikutnya?
Baca juga: Bertemu Mendag AS, Indonesia sampaikan proposal negosiasi tarif
Pernyataan itu mempertegas langkah-langkah proteksionis terbaru AS yang memberlakukan tarif tinggi terhadap berbagai produk impor asal China.
Awal bulan ini, Trump telah menaikkan tarif resiprokal dari 84 persen menjadi 125 persen. Jika digabungkan dengan tarif yang diberlakukan sebelumnya atas peredaran fentanil ilegal, total bea masuk terhadap produk China kini menyentuh angka 145 persen.
Dalam beberapa kasus, terutama untuk barang-barang tertentu seperti kendaraan listrik dan alat medis, tarif bahkan mencapai hingga 245 persen, akibat penerapan tarif Section 301 yang ditujukan untuk merespons praktik dagang yang dianggap tidak adil oleh AS.
Saat ditanya soal status negosiasi dagang dengan Beijing, Trump menjawab singkat namun tegas, “Aktif. Semuanya aktif. Semua orang ingin menjadi bagian dari apa yang kami lakukan.”
Ia menutup dengan nada nasionalis, menyatakan bahwa kebijakan dagang agresif ini bertujuan memulihkan kehormatan Amerika di mata dunia.
“Mereka tahu bahwa mereka tidak bisa lagi lolos begitu saja… kita akan memiliki negara yang bisa kalian banggakan, bukan bahan tertawaan dunia seperti selama bertahun-tahun,” katanya.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Airlangga temui USTR guna lanjutkan negosiasi tarif AS
Baca juga: Donald Trump dan perang tarif: Antara taktik dan inkonsistensi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trump sebut kesepakatan dagang dengan China akan “adil”
Selengkapnya : https://jogja.antaranews.com/berita/741461/tarif-hingga-245-persen-trump-sebut-kesepakatan-dagang-dengan-china-akan-adil
Sumber : https://jogja.antaranews.com/berita/741461/tarif-hingga-245-persen-trump-sebut-kesepakatan-dagang-dengan-china-akan-adil